Materi PA

Pengunjung Ke..

Free Logo Maker and Free Logo Design By LogoSnap.com

Jam

Buku Tamu

Glitter Text Generator at TextSpace.net

Mahasiswa Pecinta Alam Merupakan Pioner
Pelestari Lingkungan Hidup
oleh
Slamet Tri Usadha
Dhanu Nugroho Harman
disampaikan pada Pendidikan Dasar The Great Camping XXIX
Semenjak permasalahan Lingkungan Hidup atau secara lazim disebut lingkungan mendapat perhatian yang besar dihampir semua negara. Ini terutama terjadi pada dasawarsa 1970-an setelah diadakan konferensi PBB di Stockholm pada bulan Juni 1972, deklarasi tersebut mengenai perlindungan lingkungan dalam pencegahan pencemaran dan ajakan dalam usaha koordinasi ke seluruh dunia lewat partisipasi global yang dilakukan tidak hanya negara-negara maju tetapi juga negara-negara berkembang. Hal itu kemudian ditindak lanjuti dengan didirikannya badan khusus dalam PBB yang mengurus permasalahan lingkungan yaitu United Nation Environmental Programme disingkat UNEP, yang bermarkas di Nairobi, Kenya. Sebagai negara yang memiliki kantor Kementerian Lingkungan Hidup, dan telah menjadi delegasi tetap Konferensi Lingkungan Hidup Sedunia sejak Stockholm, Indonesia mestinya matang mengelola konsep pengelolaan Lingkungan Hidup.
Di Indonesia perhatian mengenai Lingkungan Hidup telah mulai muncul di media massa sejak tahun 1960-an.Salah satu isu penting dalam globalisasi adalah masalah lingkungan. Oleh karena itu, semua pihak mempunyai kewajiban untuk memberikan perlindungan terhadap lingkungan secara proporsional. Perlindungan lingkungan hidup adalah suatu masalah yang harus dipertimbangkan dari aspek global.
Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup pengertian dari Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Manusia berinteraksi dengan lingkungannya baik itu mahluk hidup lain ataupun benda mati disekelilingnya. Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik makluk hidup dan lingkungan hidupnya disebut Ekologi. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Haeckel, seorang ahli ilmu hayat, dalam pertengahan dasawarsa 1860-an. Istilah itu berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang berarti rumah dan logos yang berarti ilmu. Karena itu secara harfiah ekologi berarti ilmu tentang mahluk hidup dalam rumahnya. Atau dapat diartikan juga sebagai ilmu tentang rumah tangga mahluk hidup.
Dalam pengelolaan lingkungan, ekologi urgent yang kita butuhkan ialah ekologi manusia tanpa mengesampingkan ekologi-ekologi yang lain seperti ekologi tumbuhan, hewan, jasad renik. Ekologi manusia adalah ilmu tentang hubungan timbal balik manusia dengan lingkungan hidupnya. Karena dalam segala aktivitasnya manusia selalu beinteraksi dengan alam. Berbicara manusia yang berkorelasi dengan alam, tercatat hampir sekitar 100 perhimpunan pecinta alam di Yogyakarta saja, belum di Indonesia. Pada umumnya terdiri dari berbagai elemen masyarakat dari mahasiswa, pelajar sampai organisasi PA (pecinta alam) umum pun hadir menjamur dewasa ini.di mahasiswa terkenal dengan sebutan Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam) di pelajar terkenal dengan nama Sispala (siswa pecinta alam).
Menjamurnya Himpunan Pecinta Alam dikarenakan :
Latar kejiwaan kaum muda.
Ingin populer, ingin dikenal, ingin tahu.
Bersemangat tinggi, ingin mencoba, suka mencari tantangan.
Masa berkembang untuk penemuan diri sebagai sosok pribadi insani.
Media yang ada dalam kepencinta alaman.
Berolah raga : ketangkasan dan keterapilan.
Berekreasi : menyegarkan, menghibur.
Berapresiasi : menghargai, menghormati, menyayangi, saling peduli.
Berketahanan : suvival, endurance, pelatihan ketahanan hidup.
Alam semesta adalah sebagai sumber pelajaran yang berfungsi sebagai pustaka dan laboratorium ilmu pengetahuan.
Pecinta alam adalah sekelompok individu yang melakukan kegiatan dialam terbuka yang dilandasi oleh rasa dan sikap menyenangi alam dan memelihara alam sebagai obyek kesenangannya. Sosok pelakunya adalah kaum muda baik putra atau putri ataupun kaum yang berjiwa muda yang mempunyai semangat kepetualangan positif. Dalam berkegiatan pecinta alam dialam terbuka akan selalu berkaitan erat dengan ekosistem dimana dia berkegiatan. Karena dalam segala aktivitasnya manusia dalam hal ini Mahasiswa Pecinta Alam selalu beinteraksi dengan alam seperti jungle tracking (mounteneering), rock climbing, diving, caving, maupun rafting. Seorang mountainer yang selalu bermain dihutan harus selalu menjunjung tinggi etika dari seorang pecinta alam begitu pula halnya seorang climber dengan tebing harus mematuhi etika-etika pemanjatan, Caver dengan goa pun harus menjaga kelestarian batuan yang ada didalamnya, begitu juga seorang diver atau rafter harus menjaga kelestarian ekosistem tempat mereka berkegiatan.
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara mahluk hidup dan lingkungannya. Ekosistem terbentuk oleh komponen hidup dan tak hidup disuatu tempat yang beriteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Keteraturan terjadi oleh adanya arus materi dan energi yang terkendalikan oleh arus informasi antar komponen dalam ekosistem itu. Masing-masing komponen memiliki fungsi. Selama masing-masing komponen itu melakukan fungsinya dan bekerja sama dengan baik, keteraturan ekosistempun terjaga. Keteraturan ekosistem menunjukkan, ekosistem tersebut ada dalam suatu keseimbangan tertentu. Keseimbangan itu tidaklah bersifat statis, melainkan dinamis. Perubahan yang terjadi itupun selalu fluktuatif. Perubahan itu dapat terjadi secara alamiah maupun sebagai akibat perbuatan manusia yang beraktivitas disana.
Secara umum orang tahu pecinta alam, mereka adalah orang yang suka atau punya hobi naik gunung dengan rambut gondrong, pakaian, aksesoris yang khas menandakan seorang pecinta alam. Sayangnya opini yang menempel pada diri PA ini lebih menjurus pada konotasi yang negative, ini lebih karena sering terjadinya praktek-praktek vandalisme di gunung, tempat wanawisata bahkan dipuncak gunung sekalipun ada coretan-coretan iseng. Terlepas dari apakah ini perbuatan seorang pecinta alam atau hanya kebetulan orang yang iseng saja yang naik gunung membawa spidol atau cat semprot.
Untuk itu sebagai seorang Mahasiswa Pecinta Alam sebelum beraktivitas di alam hendaknya mengerti tentang pelestarian alam itu sendiri jangan sampai ketika kita beraktivitas di alam bukannya menjaga tapi malah merusak sumber daya alam itu. Sumber daya adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya alam, baik hayati maupun nonhayati, dan sumber daya buatan.Apabila hal itu maka akan terjadi pergeseran makna dari Pecinta Alam menjadi Penikmat Alam.
Sebenarnya alam sendiri juga mempunyai kemampuan utuk memperbaiki dirinya sendiri asal hal itu sebatas daya tampung dan daya dukung lingkungan itu sendiri. Yang dimaksud daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain dan daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya. Apabila kerusakan yang terjadi melebihi dari daya dukung dan daya tampung lingkungan berarti tamatlah riwayatnya. Dilingkungan Daerah Istmewa Yogyakarta banyak keaneka ragaman yang keberadaanya perlu dipertahankan:
1. Cagar Alam / Taman Wisata Alam Plawangan Turgo, kawasan ini kawasan di hutan Gunung Merapi merupakan ekosistem pegunungan di DIY. Kawasan ini mempunyai nilai tinggi bagi kehidupan manusia di sekitar kawasan baik dari segi ekologis, ekonomis, dan sosial budaya. Ditinjau dari segi ekologis, komponen biologis ekosistem hutan Gunung Merapi mempunyai keanekaragaman yang tinggi. Disamping itu, gunung ini telah menciptakan ekosistem yang spesifik yaitu hutan tropika pegunungan dan pola suksesi vegetasi yang berkembang secara dinamis. Juga adanya Anggrek Pandan (Vanda tricolor), Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) yang endemik.
2. Kawasan Karst Gunung Kidul, Karst adalah bentang alam di permukaan (eksokarst) dan di bawah permukaan (endokarst) yang secara khas berkembang pada batu gamping dan dolomite sebagai akibat proses pelarutan dan peresapan air. Karst dapat dipastikan sebagai salah satu morfologi atau bentuk lahan (land form), hidup dan berkembang berbagai jenis flora maupun fauna sehingga karst dipandang sebagai suatu ekosistem. Kawasan karst Gunungkidul merupakan bagian dari kawasan karst Gunung Sewu yang memiliki nilai strategis tinggi bagi manusia, flora, fauna dan perkembangan ilmu pengetahuan. Kawasan karst juga dikenal memiliki kehati yang unik karena flora dan faunanya telah teradaptasi pada lingkungan yang kritis, gersang dan mengandung kadar kalsium karbonat yang tinggi.
3. Suaka Margasatwa Sermo terletak di Petak 20, Petak 21, Petak 22, Petak 23 dan Petak 24 yang merupakan hutan tanaman hutan produksi Dinas Kehutanan Propinsi Daerah Istimewa. Yogyakarta. Sedangkan secara administratif lokasi ini berada diantara 3 yaitu Hargowilis dan Desa Hargorejo yang masuk dalam wilayah Kecamatan Kokap dan Desa Karangsari yang masuk dalam wilayah Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo. Vegetasinya antara lain: Kayu Putih, Jati, Akasia, Eukaliptus, sonokeling, mahoni, Kenanga, Gmelina, Pinus.
4. Pantai Congot dan Glagah termasuk jenis pantai landai yang mempunyai nilai ekologi dan ekonomi yang cukup tinggi. Secara ekologi, ekosistem pantai mempunyai jenis flora dan fauna yang unik dan khas, karena sudah teradaptasi dengan kondisi alam pantai yang panas, lembab, salinitas tinggi dan sturuktur tanah yang kering dan berpasir (miskin hara). Selain itu ekosistem pantai di Pantai Selatan DIY mempunyai fungsi sebagai habitat bertelurnya penyu dan habitat beberapa jenis arthropoda. Secara nilai ekonomi, pemandangan di pantai yang indah mempunyai potensi sebagai tempat tujuan wisata yang banyak diminati masyarakat.
5. Pantai Krakal dan pantai Wedhiombo termasuk jenis pantai yang khas di kawasan karst di Kabupaten Gunungkidul yang terjal dan berbukit kapur yang miskin hara dan mempunyai nilai estetik yang tinggi. Secara ekologi, ekosistem pantai mempunyai jenis flora dan fauna yang cukup unik dan khas karena sudah beradaptasi dengan kondisi alam yang panas, kering, salinitas tinggi serta hembusan angin yang kencang. Selain itu ekosistem pantai di Kabupaten gunungkidul yang terjal kurang berpotensi secara ekonomi, hanya pada bagian yang landai dijadikan sebagai pelabuhan nelayan ikan sehingga daya tariknya adalah pada wisatanya.
6. Sungai sebagai komponen utama DAS (Daerah Aliran Sungai) mempunyai beberapa definisi yaitu: a) Sungai atau aliran sungai adalah suatu jumlah air yang mengalir sepanjang lintasan di darat menuju ke laut sehingga sungai merupakan suatu lintasan di mana air yang berasal dari hulu bergabung dan menuju ke satu arah yaitu hilir (muara); b) sungai merupakan suatu tempat kehidupan perairan yang membelah daratan. Sungai merupakan bagian siklus hidrologi yang terdiri dari beberapa proses yaitu evaporasi/penguapan air, kondensasi dan presipitasi. Dengan demikian sama halnya dengan pencemaran dapat dikatakan bahwa sedimentasi dapat terjadi secara alamiah tapi juga akibat kegiatan yang mengarah kepecintaalaman. Sedimentasi secara alamiah tersebut diperburuk oleh ulah manusia dalam membentuk pola pemanfaatan lahan yang tidak dalam batas-batas daya dukung lingkungan. Ekosistem disungai meskipun kelihatannya sepele namun disana ada fungsi tertentu misalnya: kerakal (batu kecil) disungai adalah tempat bertelurnya ikan, batu besar yang ada disungai merupakan pemecah arus/tenaga air ketika terjadi banjir dan juga sebagai tempat berlindungnya flora dan fauna.
7. Untuk sumberdaya pesisir dan laut, situasi juga tidak lebih baik dari sumberdaya daratan. Terumbu karang di Indonesia semakin menyusut akibat penangkapan ikan dengan cara yang merusak yang berlebihan, pencemaran, pembangunan kawasan pesisir, sedimentasi dan pencurian-pencurian untuk kepentingan kesenangan. Antara 1989 dan 2000, terumbu dengan tutupan karang menyusut dari 36% menjadi 29%. Luas hutan bakau berkurang dari 5.2 juta hektar pada tahun 1982 menjadi 3.2 juta hektar pada 1987 dan menciut lagi menjadi 2.4 juta hektar pada 1993 akibat maraknya konversi bagi kegiatan budidaya. Sumberdaya perikanan laut juga terancam oleh penggunaan teknik dan peralatan penangkapan ikan yang merusak lingkungan dan dengan kapasitas berlebih. Untuk sumberdaya pesisir dan laut, situasi juga tidak lebih baik dari sumberdaya daratan. Terumbu karang di Indonesia semakin menyusut akibat penangkapan ikan dengan cara yang merusak dan berlebihan, pencemaran, pembangunan kawasan pesisir dan sedimentasi. Sumberdaya perikanan laut juga terancam oleh penggunaan teknik dan peralatan penangkapan ikan yang merusak lingkungan dan dengan kapasitas berlebih.
Oleh karenanya pengelolaan sumber daya hayati yang pemanfaatanya secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaanya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya inilah yang dikatakan sebagai konservasi penting adanya. Kegiatan konservasi inilah yang harus ditanamkan sejak dini pada jiwa seorang mahasiswa pecinta alam sebelummereka bergerak melakukan kegiatan dialam. Mahasiswa Pecinta Alam sadar akan posisi dirinya dan penempatan dirinya dialam.
Konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dapat dilakukan melalui kegiatan:
1. Perlindungan sistem penyangga kehidupan
2. Perlindungan sistem penyangga kehidupan ditujukan bagi terpeliharanya proses biologis yang menunjang kelangsungan kehidupan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mutu manusia.
3. Kawasan Konservasi
Nilai konservasi suatu kawasan konservasi ditentukan oleh :
l Luas
l Diversity/ Biodiversitas
l Naturalness/ kealamiahannya
l Rarity/ Kelangkaan dari jenisnya
l Uniqueness/keunikannya
l Fregility/ kerapuhannya
l Typicalness/ kekhasan
l Historical records/ nilai sejarah
l Position in an ecological unit / posisi dalm suatu unit
l Potential value/ nilai potensi suatu kawasan
l Intrinsic appeal/ mempunyai gatya tersendiri/ nilai yang dapat memberi kepuasan
Karena sulit membedakan antara pecinta alam asli yang peduli alam dan lingkungannya atau hanya pecinta alam gadungan yang hanya menempelkan nama kerennya saja. Pecinta alam mempunyai satu posisi yang sangat penting perannya dalam membina generasi muda untuk kepedulian terhadap alam ini seperti bisa kita lihat kegiatan-kegiatan penghijauan di lereng Merapi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok pecinta alam di Yogyakarta, aksi bersih kali di Sungai Code, aksi bersih pantai di Pantai Parangtritis, Penghijauan kawasan karst di Gunung Kidul, Wonosari, Relokasi Anggrek Vanda Trikolor ketempat aslinya. Ini menandakan adanya satu persepsi yang masih belum diketahui oleh kebanyakan orang tentang kegiatan pecinta alam yang tidak saja berkutat di acara mendaki gunung.
Namun dalam tataran politik lingkungan pecinta alam cenderung apolitis dalam tataran gerakan lingkungan secara keseluruhan pecinta alam belum memperlihatkan sebuah sinergi gerakan yang dinamis, sepertinya belum ada satu pemikiran taktis gerakan pecinta alam dalam mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak ramah lingkungan. Lebih jauh lagi pada peran mahasiswa pecinta alam, masih sedikit aksi-aksi advokasi dari para mahasiswa pecinta alam untuk masalah lingkungan. Ini terkesan apatis untuk melakukan advokasi bagi korban pencemaran lingkungan atau penolakan untuk rencana pembangunan yang tidak memperhatikan lingkungan. Ambilah salah satu contohnya di Yogyakarta, ditengah maraknya isu pembangungan kawasan konservasi air dan hutan oleh Pemkot, Jalan Lintas Selatan yang melewati kawasan hutan yang masih alami, Taman Nasional Gunung Merapi, Safir Square , Plaza Book UGM, Pelabuhan ikan di Pantai Glagah yang nyata-nyata tidak sesuai dengan Ketentuan kebijakan lingkungan mengenai Tata Ruang, AMDAL, UU No 23 tahun 1997, Transparansi dan Akuntabilitas public. Mahasiwa pecinta alam atau kelompok pecinta alam lainnya terkesan acuh tak acuh tidak mau peduli mengkritisinya, padahal seorang mahasiswa itu merupakan insan yang sedang dalam proses berlatih kemampuan pikir dan kemampuan keterampilannya yang selalu diperhitungkan dalam percaturan sosial, politik, dan budaya baik itu di masyarakat maupun di pemerintahan.
“Bumi dengan beserta isinya ini bukanlah warisan dari nenek moyang melainkan pinjaman dari anak cucu kita” seringkali kata itu kita dengar namun sebenarnya apa maknanya itu yang perlu kita pikirkan. Kalau namanya warisan itu sah-sah saja walaupun itu hanya berupa puing-puing ataupun hanya gambar saja. Tetapi kalau itu merupakan suatu pinjaman maka harus dikembalikan kepada pemiliknya minimal dalam keadaan utuh, syukur-syukur dikembalikan berlebih.
Sesuai dengan predikat pecinta alam maka para pelaku dituntut memiliki sikap apresiatif terhadap alam, sehingga wajib ikut menjaga kelestariaanya agar tetap menjadi obyek cinta alam yang pantas untuk dinikmati dan disayangi, sekaligus agar dapat dijadikan medan penjelajahan.
Kini bukanlah sesuatu yang tidak mungkin untuk membangun sebuah sinergi gerakan dari para pecinta alam baik itu mahasiswa pecinta alam, siswa pecinta alam ataupun kelompok – kelompok pecinta alam lainnya untuk masa depan lingkungan hidup karena masalah lingkungan adalah permasalahan bersama sehingga korelasi antara banyaknya pecinta alam dengan kelestarian alam ini dalam tanda positif bukan sebaliknya. Bangkitlah ruh-ruh pecinta lingkungan hidup.
DAFTAR PUSTAKA
Anonimous, 1982, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, Departemen Kehutanan Republik Indonesia, Jakarta.
Anonimous, 1997, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Departemen Kehutanan Republik Indonesia, Jakarta.
Anonimous, 1990, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Day aAlam Hayati dan Ekosistemnya, Departemen Kehutanan Republik Indonesia, Jakarta.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam, 2005, Warta Konservasi, Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Yogyakarta.
Mapala Unisi, 2004, Diktat Materi Pendidikan Lingkungan Hidup Mapala Unisi Yogyakarta 2004, Mapala Unisi, Yogyakarta.
Mapala Unisi, 2004, Diktat Materi Pendidikan Lanjut The Seniority Camping XIV Mapala Unisi Yogyakarta 2006, Mapala Unisi, Yogyakarta
Surabaya Post, 2001, Reformasi Pengelolaan Lingkungan Hidup, Jum’at, 06 April 2001
Sumarwoto, Otto. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan, Ed ke-9, Djambatan, Jakarta, 2001
Sarasehan Pemberdayaan Kelembagaan Organisasi Pecinta Alam DIY, Ruang seminar fisipol UGM 27 November 2004.

Category : edit post

Mountaineering

Diposting oleh PLASMA On 21.42 0 komentar




kalo menurutq mountaineering itu sejenis kegiatan yang udah direncanakan secara matang bertempat di gunung. Entah itu gunung sindoro atau puncak jaya wijaya. hahaha
umh,,, dimanapun tempat mountaineering itu yang pasti kalian harus punya persiapan dari mulai fisik, mental hingga peralatannya. Mengenai fisik harus kuat, jangan manja kayak balita minta jajan ma ibunya. kalo mental, nah kalian harus persiapkan betul-betul, jangan buru-buru mengambil tindakan. kalo dalam istilah bahasa jawa, alon-alon asal kelakon. hehehe.... nah satu lagi persiapan peralatan. memang seh peralatan yang digunakan harganya muahallll tapi kalo ada niat pasti bisa kug!! makanya dalam melakukan sesuatu harus dipersiapkan lebih dahulu... kalo ketiga hal itu udah ngeh, (mantap maksudna..^-^) sekarang tinggal survei sesuai tempat, seperti survei gimana keadaan alam disana, alat transportasi apa yang bakal digunain, dan berapa kira-kira biaya yang keluar dari kantong kita.
Bagi pemula, aq sarankan , eh bukan cuma saran tapi WAJIB didampingi pelatih yang siap membimbing, dan lebih baek agy kalo dibentuk panitia yang dibagi dalam sub bagian. kalo gak gitu, ntar ada kejadian anak manusia hilang .digunung!! yah beruntung kalo ketemu tarzan yang bisa bantu kalian ^-^ . Mountaineering juga didukung dengan pengetahuan laennya seperti survival yang udah dibahas sebelumnya.


nah, dibawah ini adalah gambar gunung sindoro



Gunung bertipe Strato ini tmempunyai beberapa kawah diantaranya:
Kawah puncak: Segoro Wedi, Segoro Banjaran
Kawah utara
Kawah selatan
Sumur LedakanBerdiri dengan ketinggian 3150m dpl, terletak di batas kabupaten Temanggung sebelah barat dan
Wonosobo sebelah timur. Posisi geografinya 7°18' LS dan 109°59,5' BT. Gunung Sindoro ini berhadapan langsung
dengan gunung Sumbing, sama halnya dengan gunung Sumbing di gunung ini juga susah ditemukan sumber air, maka
dari itu dianjurkan untuk membawa perbekalan air yang cukup sesuai dengan lamanya perjalanan yang akan
ditempuh.Setiap tanggal 1 Suro, banyak penduduk yang naik menuju puncak G. Sindoro ini untuk melakukan upacara
selamatan memperingati Tahun Baru dalam kalender Jawa dan Islam. Sundoro dapat dicapai dari beberapa jurusan, dari
sebelah timur dari Magelang dari sebelah barat dari Banjarnegara, dari arah utara dari Candiroto atau Melayu,
sedangkan dari arah selatan dari Purworejo.Rute PendakianSeperti yang disebutkan sebelumnya, Sindoro dapat dicapai
dari beberapa tempat. Sedangkan jalur yang paling sering ditempuh adalah dari arah Magelang dan dari arah
Wonosobo. Dari Magelang kita naik bis ke arah Wonosobo dan turun di jalan raya tertinggi di desa Kledung (begitu juga
sebaliknya). Setelah tiba di desa Kledung kita harus ke Kepala Desa untuk memperoleh informasi dan kita dapat
bermalam di rumah kepala desa itu.

Kalo yang ini gunung slamet.



Untuk menuju puncak G.Slamet ada 3 jalur, lewat jalur sebelah Barat (Guci), lewat Batu Raden dan lewat Bambangan, dari ketiga jalur tersebut yang terdekat adalah lewat Bambangan.

Menuju Bambangan, dimulai dari Puwokerto ke arah Purbalingga dan dilanjutkan ke Bobotsari. Dari Bobotsari menuju desa penjangan dengan menggunakan Truk (angdes) melalui desa-desa yang dikelilingi oleh pepohonan. Desa Penjangan merupakan desa terakhir yang dapat dicapai dengan kendaraan. Dari desa Penjangan, kita menuju Bambangan yang dapat ditempuh selama 1 jam. Di Bambangan terdapat pos penerangan, dimana petugas jaganya merangkap sebagai pemandu pendakian dan tempat ini dapat pula dipergunanakan untuk beristirahat bagi para pendaki.

Bila kita ingin berkemah di tengah perjalanan, perlu mendapatkan ijin dari petugas Pesanggrahan PERHUTANI Serang (Bambangan). Dan kalau kita naik sedikit lagi, akan menjumpai sebuah pondok besar dan sekitar tempat ini kita juga bisa bermalam.

Berjalan ke arah kanan, kita akan melewati kebun sayur dan hutan pinus, bila naik terus akan masuk ke dalam hutan tropika yang indah. Sebelum sampai di Samarantu pada ketinggian 2.900 m, ada sebuah bangku untuk istirahat dan juga terdapat sebuah pondok pos IV, yang pada umumnya para pendaki beristirahat dan bermalam serta di sini tersedia air bersih.

Bila naik terus selama 1 jam lagi, kita akan sampai di Sampiyan Jampang, inilah batas antara hutan terakhir dan dari sini kita dapat melihat matahari terbit. Dari Sampiyan Jampang perjalanan menuju puncak ditempuh dalam waktu 1 jam dengan melalui batu-batu sedimentasi lahar dan magma.

Setelah kita tiba di puncak, akan terlihat hamparan padang lahar yang sungguh luas dan menakjubkan, kita dapat menyaksikan pemandangan yang eksotis ke arah kawah yang masih aktif. Ledakan besar pada kawah ini terjadi pada tanggal 13 juli 1988.

Pendakian dari Bambangan ke Samarantu memerlukan waktu 6 jam, dari Samarantu menuju puncak G. Salmet 2 jam lagi dan untuk turunnya diperlukan waktu kurang lebih 4 jam. Sedangkan apabila kita ingin menuju jalur lain, misalnya Guci (lihat kompas 310 derajat), pendaki harus melewati kompleks kawah untuk memilih jalur yang diinginkan.

Category : edit post

SURVIVAL

Diposting oleh PLASMA On 00.59 0 komentar




DEFINISI SURVIVAL

S = Sadar dalam keadaan gawat dan darurat
U = Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
R = Rasa takut dan putus asa hilangkan
V = Vitalitas tingkatkan
I = Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
V = Variasi alam dapat dimanfaatkan
A = Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
L = Lancar,Slaman,Slumun,Slamet

BERDASARKAN JENIS MEDAN,SURVIVAL DIBAGI 2,yaitu:

1. Survival Darat,
meliputi: a. Survival di Padang Pasir
b. Survival di Hutan Gunung
c. Survival di Padang Es/Salju
2. Survival Perairan,
meliputi: a. Survival di Laut
b. Survival di Sungai/Rawa

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN SURVIVAL

1. Mengkoordinasikan anggota
2. Melakukan pertolongan
3. Melihat kemampuan dan keadaan anggota
4. Mengadakan orientasi medan
5. Mengadakan penjatahan makanan
6. Membuat rencana kegiatan dan pembagian tugas
7. Berusaha menyambung komunikasi dengan dunia luar
8. Membuat jejak dan mencari perhatian.

FAKTOR KESULITAN SURVIVAL
antara lain:
a. Keadaan alam (cuaca, keadaan medan)
b. Keadaan mahluk hidup lain di sekitar kita
c. Keadaan diri sendiri(mental,fisik,dan kesehatan)

KEBUTUHAN SURVIVAL

1. Sikap mental,meliputi:
- Semangat untuk tetap hidup
- Kepercayaan diri
- Akal sehat
- Kemampuan belajar dari pengalaman
2. Pengetahuan,meliputi:
- Cara membuat alat perlindungan
- Cara memperoleh air
- Cara mendapatkan makanan
- Cara membuat api
- Orientasi medan
- Mengatasi gangguan binatang
- Mencari pertolongan dan jalan keluar dari kesulitan
3. Pengalaman dan latihan
4. Peralatan
5. Kemauan belajar

TANAMAN YANG DAPAT DIMANFAATKAN DAN DIJADIKAN MAKANAN

* Tanaman yang dapat dimakan buahnya
misal : Blimbing Wuluh,Asam Jawa,Murbei,Aren,Kenari,dll
* Tanaman yang dapat dimakan bagian bawah(ubi dan umbinya)
* Tanaman yang dapat dimanfaatkan bagian batang
misal : Pakis,Tebu,Sagu,Bambu Muda(Bung)
* Tanaman yang dapat dimakan daunnya
misal : Suji,Tapak Doro,Bayam Merah,Daun Putri,Sintrong,dsb

Category : edit post

Susur Pantai

Diposting oleh PLASMA On 19.32 0 komentar

Susur Pantai adalah salah satu kegiatan hikking yang tidak kalah menarik. Biasanya susur pantai dilakukan untuk meneliti seberapa parah abrasi yang terjadi di wilayah pantai, atau juga dilakukan untuk meneliti keadaan flora dan fauna yang terdapat di daerah pantai. Selain itu susur pantai juga dilakukan sebagai salah satu bentuk aplikasi long march / jalan jauh yang sudah dilakukan oleh komunitas pecinta alam.
Susur Pantai tidak kalah menantang dengan kegiatan out door lainnya seperti mountaineering. Yang membedakannya antara lain medannya; gunung / dataran tinggi, dan laut / pantai / dataran rendah; Tingkat kesulitan, sebenarnya sama-sama sulit akan tetapi dalam susur pantai lebih dibutuhkan kemampuan untuk berenang Karena dalam Susur Pantai pasti kita akan menemukan muara baik yang dangkal maupun dalam, selain itu dibutuhkan pengetahuan tentang kelautan seperti besar / kecilnya laju angin, arah angin, waktu (berkaitan dengan saat pasang naik dan pasang surut), dan P3K.
Kemarin pada tanggal 04 Mei 2009, Anak2 PLASMA Melakukan Kegiatan Susur Pantai dan Observasi di daeran Pantai Pekalongan dan Batang.
Kegiatan ini di ikuti Oleh 10 Calon Anggota PLASMA dan 3 Senior PLASMA. Kegiatan ini diMulai dari Pantai Slamaran Berjalan ke Arah Timur dan Finish di Pantai Sigandu.
di Perjalanan dari Pantai Slamaran sampai Pantai Sigandu terjadi banyak perubahan, tidak seperti kegiatan susur pantai sebelumnya. Pantai yang dulu nampak indah sekarang sedikit demi sedikit habis terkena Abrasi. Sampah berserakan dimana-mana.
Kami juga kesulitan ketika melewati beberapa muara yang semakin dalam.
Kami bersyukur bisa sampai Pantai Sigandu dengan selamat.
Setelah Sampai di Pantai Sigandu Kami Istirahat dan Makan Sebelum Kami melanjutkan Perjalanan Pulang.

Dokumentasi Kegiatan Susur Pantai Klik Disini

Category : edit post

Logistik saat darurat

Diposting oleh PLASMA On 00.40 0 komentar

Jika kamu tersesat di hutan, dan bekal kamu abiz.. wah, pasti bingung. Tapi sebagai PECINTA ALAM, kamu harus tahu apa yang dilakukan jika bekal kamu abiz.
Langkah pertama, minta bantuan alam.. yupz, mau gak mau kita harus makan2an seadanya yang ada di hutan. eits, tapi gak semua tumbuhan bisa kamu makan. Ada juga yang beracun.
so, kita harus pilih-pilih neh!
Tumbuhan yang daun, bunga, buah, atau umbinya biasa dimakan oleh satwa liar adalah tumbuhan tidak beracun. Jadi kita bisa langsung happ!
kalau untuk jamur, pilih yang warna payungnya gelap misal biru, jingga dan merah. Perkecualian untuk jamur kuping dengan payung coklat yang toh juga dapat dimakan.
Sebelum dimakan, tumbuhan itu sebaiknya dimasak dulu lho.. agar gak diare dan alergi.
Eh kalau udah terlanjur keracunan? gimana donx? Masih ada cara menetraliskan supaya gak keracunan dan DEAD. innalillahi.. hush-hush.
Pertama, upayakan memuntahkannya setelah itu, minum air kelapa. Pil norit juga, tapi kalau ada. Nah, sampai disini dulu ya, jangan lupa untuk tetap mecintai alam. hiyah

Category : edit post

Penyakit di Ketinggian

Diposting oleh PLASMA On 18.19 0 komentar

Pada ketinggian di atas 5.000 meter, lazim muncul penyakit yang disebut Acute Mountain Sickness (AMS). Apa itu?

Ketinggian Adalah Masalah

Himalaya adalah pegunungan yang memiliki dataran yang sangat tinggi dari permukaan laut. Sebagai gambaran, selisih ketinggian antara base camp Everest di Himalaya dan puncak Carstensz di Papua, yang merupakan gunung tertinggi di Indonesia kira-kira 500 meter.

Semakin tinggi suatu daerah, terutama dataran di ketinggian di atas 3.000 meter, udara atau oksigen pun akan lebih tipis, dan tubuh manusia normal akan bertambah sulit menyesuaikan dengan kondisi tersebut. Meskipun kondisi seseorang masih muda, kuat, dan prima sekalipun, secara alamiah tubuhnya pasti sulit beradaptasi. Karena itu, harus ada tahap penyesuaian diri (aklimatisasi) agar tubuh tak terserang AMS.


Mengatasi AMS

- Jika Anda merencanakan perjalanan di ketinggian dengan hati-hati dan mengikuti prosedur standar dengan sebaik-baiknya, Anda akan terhindar dari AMS.
- Jika anda memiliki waktu yang pendek, maka jangan melakukan perjalanan terlalu tinggi.
- Saat melakukan perjalanan di atas 3.400 meter, jangan melakukan perpindahan tempat untuk bermalam dengan ketinggian lebih dari 450 meter per hari, meskipun Anda tak merasakan perubahan kondisi tubuh apa pun.

Jenis AMS

1. EARLY MOUNTAIN SICKNESS Tanda-tandanya sebagai berikut:
- Pusing/sakit kepala
- Mual
- Hilang selera makan
- Susah tidur
- Badan membengkak

Penyembuhan :
Tidak jalan menambah ketinggian hingga sembuh.

2. PULMONARY OEDEMA (terganggunya organ paru-paru)

Tanda-tandanya :
- Badan lemah
- Mengantuk
- Detak jantung meningkat
- Batuk kering pada awal, lalu keluar cairan darah
- Bernapas dengan suara keras dan berbusa
- Dada terasa sesak
- Warna bibir dan kuku lebih gelap, biru dan ungu

Penyembuhan :
Saat itu juga harus turun dengan ketinggian serendah-rendahnya.

3. CEREBRAL OEDEMA (terganggunya organ otak)

Tanda-tandanya :
- Kelelahan yang sangat
- Muntah-muntah
- Sakit kepala hebat
- Sulit berjalan
- Meracau, bicara yang aneh-aneh
- Berperilaku tidak normal
- Perasaan selalu mengantuk
- Pingsan

Penyembuhan :

Saat itu juga harus turun pada ketinggian serendah-rendahnya.

Kondisi Darurat

Dalam kasus cerebral dan pulmonary oedema

- Jangan tunda untuk segera turun dalam kondisi apa pun, meskipun malam hari jika perlu.
- Jangan tunggu helikopter penolong datang, segera turun
- Pasien dapat turun dengan berjalan, digendong porter, atau naik yak
- Pasien harus ditemani saat turun
- Obat-obatan bukan sebagai pengganti untuk turun
- Pasien dengan AMS dipastikan tidak bisa mengambil keputusan yang benar, jadi harus dipaksa untuk turun, melawan kemauan pasien.

CATATAN PENTING

- Jangan jalan di ketinggian jika Anda ada penyakit jantung dan paru-paru. Lebih baik cek dahulu ke dokter.

Category : edit post

TANYA JAWAB SEPUTAR OLAHRAGA

Diposting oleh PLASMA On 22.53 0 komentar

TANYA JAWAB SEPUTAR OLAHRAGA

Ada 3 type pelatih.

A. Type Otoriter : selalu bersikap disiplin, ketat dalam perencanaan, kerap memaki atlet, sering mengancam atlet yang malas dan tidak disiplin.

Kelebihannya :
1.Atlet yang dilatih memiliki disiplin tinggi
2.Atlet memiliki semangat tinggi.
3.Timnya terorganisasi dengan baik dan kondisi fisik atletnya selalu dalamkondisi yang baik.

Kekurangannya :
1.Mudah timbul perselisihan dalam Tim apabila pada saat pertandingan dalam kondisi tertekan.

B.Type Pelatih Baik Hati : Senang memberi pujian, luwes, ramah dan mudah bergaul, sering merubah program latihan.

Kelebihannya :
1.Kekompakan tim baik.
2.Meskipun kemenangan penting, tetapi kekalahan bukan merupakan suatu bencana.
3.Timnya tidak dalam kondisi tertekan.

Kekurangannya :
1.Atlet yang malas dan tidak disiplin tidak akan tertangani.
2.Dalam kondisi tertekan sering menerima saran-saran dari banyak orang,

C. Type Pelatih Santai : bersikap santai, seperti tidak serius menangani tim, tidak pernah memberi semangat atletnya, jadwal latihan tidak dibuat secara terperinci.

Kelebihan :
1.Tim tidak merasa stress atau tertekan.
2.Komunikasi pelatih dengan atlet sangat kompak.
3.Atlet merasa bebas dan jadwal latihan selalu dibuat bersama

Kekurangannya :
1.Atlet yang disiplin tidak akan memperoleh manfaat
2.Atlet sering merasa tidak membutuhkan pelatih.
3.Atlet sering menyalahkan pelatih.

2. Karakteristik pelatih yang diharapkan oleh atlet.
a. Cerdas.
b. Pengendali.
c. Tekun.
d. Bersemangat.
e. Tegas.

3. -Manfaat pemanasan (warming-up) adalah menyiapkan fungsi organ tubuh agar mampu menerima pembebanan yang lebih berat yang bertujuan untuk memanjangkan dan melenturkan otot untuk menghindarkan dari cedera pada saat latihan maupun saat pertandingan.

-Manfaat Pendinginan (Cooling down) adalah bertujuan mengembalikan kondisi tubuh agar otot-otot kembali relax, tidak kaku seperti sebelum berlatih dengan melakukan serangkaian gerak berupa stretching dan aerobic ringan.

4. Tujuan dari latihan (Objectives of Training) adalah :
a.Peningkatan fisik secara multilateral .
b.Peningkatan fisik spesifik cabang olahraga.
c.Faktor teknik.
d.Faktor mental.
e.Kebersamaan dalam Tim.
f.Mencegah Cedera.

5. Volume latihan adalah: Jumlah total pembebanan dalam satu unit atau sesi latihan. Berupa jumlah Beban, Waktu dan Besarnya volume latihan dapat dilakukan dengan cara menghitung jumlah beban per sesi latihan, waktu recovery dan interval.
Intensitas latihan adalah : Kualitas yang menunjukkan berat dan ringannya suatu latihan.

6. Yang dimaksud dengan Hypertrophy adalah suatu metode latihan kekuatan yang bertujuan meningkatkan kekuatan dengan jalan memperbesar atau menambah masa penampang serabut otot.

7. Jumlah repetisi yang sebaiknya dilakukan oleh atlet untuk meningkatkan :
1.Kekuatan (Strength) adalah < 6 repetisi
2.Power :untuk single-effort event 1– 2 repetisi, sedang multiple-effort event 3 – 5 repetisi
3.
Hypertrophy adalah 6-12 repetisi
4.
Daya tahan otot (Muscular Endurance) > 12 repetisi

8. Waktu yang baik untuk istirahat diantara tiap set untuk meningkatkan kekuatan

(Strength) adalah. 2 – 5 menit

9. Fisiologi Olahraga adalah : Ilmu yang mempelajari fungsi kerja organ tubuh pada

Manusia.

10. Adenosin Triphospate (ATP) adalah sumber energy untuk kontraksi otot.

Sistem energy yang memproduksi ATP :

1.Phospagen system (Creatine Phospate)
2.Glikolisis (Glycolysis Systems)
3.Sistem Oksigen (Oxidative Systems)

11. Faktor yang mempengaruhi kapasitas aerobic seseorang atlet :

1.Heredity
2.Training
3.Gender
4.Age
5.Body Fat
6.Activity

12. Serabut otot ada 3 type, yaitu ;
1.Otot type I, yaitu serabut otot yang memiliki karakteristik kecepatan kontraksi lambat, ATPase activity rendah, Myoglobin tinggi, warna otot merah

2.Otot type IIa, yaitu serabut otot yang memiliki karakteristik kecepatan kontraksi cepat, ATPase activity tinggi, Myoglobin rendah, warna otot putih (intermediate)

3.Otot type IIb, yaitu serabut otot yang memiliki karakteristik kecepatan kontraksi cepat, ATPase activity tinggi, Myoglobin rendah, warna otot putih .

13. Fungsi tes pengukuran bagi seorang atlet adalah :
1.Mengidentifikasi Kemampuan Atlet.
2.Penetapan target yang realistik.

14. Kriteria untuk tes fisik harus :

1.Berdasarkan Metabolisme :
*Aerobik
*Anaerobik.

2.Berdasarkan Jenis Cabang Olahraga.
3.Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin.
4.Berdasarkan Faktor Lingkungan.

15. Kriteria tes Kesehatan bagi seorang atlet sebelum mengikuti Pemusatan latihan adalah:
1.Tes anthropometry : tinggi dan berat badan.
2.Tes Kemampuan Penglihatan ( mata)
3.Tes Telinga, Hidung dan Tenggorokan.
4.Tes Internist (Penyakit dalam)
5.Tes Jantung, Paru-paru dan Tekanan Darah.
6.Tes Laboratorium : Urine dan Darah
7.Tes Orthopedic
8.Tes Gigi.

Category : edit post

ALASAN KENAPA HARUS CUKUM MINUM AIR PUTIH

Diposting oleh PLASMA On 22.41 0 komentar


KEBIASAAN membawa botol air minum dalam perjalanan atau saat pergi ke mana pun mungkin belum menjadi tren di masyarakat. Bila haus di tengah jalan, kebanyakan dari kita lebih suka membeli sebotol minuman ringan beraroma teh atau soda atau pun air mineral.

Kebutuhan tubuh akan cairan
memang tak bisa dibantah. Cairan penting dalam memelihara keseimbangan serta proses metabolisme tubuh. Bila asupan cairan ke dalam tubuh tak seimbang dengan pengeluaran, maka dipastikan Anda akan mengalami gangguan atau pun dehidrasi.

Dalam memenuhi kebutuhan cairan, sebaiknya pilihlah minuman yang baik dan tak menimbulkan risiko bagi kesehatan. Salah satu yang terbaik tentunya adalah air putih, meski faktanya cairan ini kalah populer ketimbang minuman beraroma dan beranekarasa yang beredar di pasaran.

Nah supaya Anda tidak meremehkan khasiat air putih, berikut adalah enam fakta ilmiah betapa kebiasaan minum cukup air putih setiap hari penting bagi tubuh.

1. Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh.
Fakta medis menunjukkan tubuh manusia 60% terdiri dari cairan. Fungsi-fungsi cairan ini adalah untukproses pencernaan, penyerapan, sirkulasi, produksi air ludah, transportasi nutrisi dan mempertahankan suhu tubuh.

2. Membantu mengendalikan kalori.
Sejak lama, orang yang sedang menjalani program diet melakukan kebiasaan banyak minum air putih sebagai strategi menurunkan berat badan. Meskipun air tidak menghasilkan efek magis, menggunakannya sebagai pengganti minuman berkalori tinggi tentu saja akan sangat membantu.

"Program diet akan berhasil jika Anda memilih air atau minuman non- kalori sebagai pengganti minuman yang kalori. Lalu diet dengan makanan yang kaya cairan yang lebih menyehatkan, berisi dan membantu Anda memangkas kalori,"ungkap peneliti dari University State of Pennsylvania Barbara Rolls, PhD, penulis buku The Volumetrics Weight Control Plan.

3. Membantu membangkitkan otot.
Sel-sel yang tidak mampu mempertahankan keseimbangan akan cairan dan elektrolit, akan berakibat pada kelelahan otot. Ketika sel-sel otot tidak memiliki cairan yang cukup, mereka tidak akan berfungsi dengan baik dan kemampuannya berkurang.

Minum air saat berolahraga juga sangat penting. American College of Sports Medicine merekomendasikan bahwa dua jam sebelum berolahraga sebaiknya seseorang meminum 17 ons cairan.

4. Membuat kulit tetap bercahaya.
Kulit Anda sebenarnya mengandung banyak air dan berfungsi sebagai benteng dalam mencegah ekses hilangnya cairan tubuh. Namun begitu, jangan harap bahwa kelebihan cairan dapat dijadikan sebagai cara ampuh menghilangkan kerutan dari garis pada kulit .

5. Memelihara fungsi ginjal
Cairan tubuh merupakan media yang juga mentransportasikan sisa atau limbah untuk keluar dan masuk ke dalam sel. Racun utama dalam tubuh adalah nitrogen urea darah, sejenis cairan yang dapat melewati ginjal untuk kemudian diprose dan dieksresikan dalam bentuk urin.

Ketika tubuh memiliki cukup cairan, urin akan mengalir bebas, jernih dan bebas bau. Ketika tubuh tidak punya cuku cairan, konsentrasi urin, warna dan bau akan lebih kentara karena ginjal harus menyerap cairan ekstra untuk menjalankan fungsinya. Tak heran bila Anda minum sedikit air, risiko Anda mengalami batu ginjal akan meningkat terutama pada iklim hangat atau panas.

6. Mempertahankan fungsi normal usus.
Asupan cairan yang cukup akan membuat makanan yang melewati saluran cerna dapat mengalir lancar dan mencegah terjadinya kosntipasi. Ketika Anda tidak punya cukup cairan, usus akan menyerap cairan dari feses atau tinja untuk tetap menjaga hidrasi. Alhasil, tentu saja buang air besar Anda akan bermasalah.

Sumber : fptijateng.multiply.com

Category : edit post

Komponen Dasar Panjat Tebing

Diposting oleh PLASMA On 19.48 0 komentar

5 Komponen Dasar Panjat Tebing

Seperti halnya jenis olah raga lain, Panjat Tebing memerlukan tingkat fisik dan mental yang baik. Satu hal yang mungkin perlu diingat yaitu bahwa dari satu sisi panjat tebing terlihat sebagai satu olah raga yang bersifat mental, karena untuk menyelesaikan satu rute/problem kamu harus membuat strategi penyelesaian masalah (problem solving) dengan kombinasi tehnik yang baik. Disisi lain karena posisi pemanjat yang menggantung dan arah gerak/posisi tubuh yang berlawanan dengan daya gravitasi mereka perlu otot yang enggak lembek, yang ini lebih bersifat fisik.

Saya mengkategorikan komponen dasar ini kedalam dua aspek:
1. Komponen Fisik
2. Komponen Non Fisik


Yang termasuk kedalam komponen fisik yaitu:

Kekuatan
Jangan menganggap bahwa kekuatan yang dimaksud disini yaitu sekedar kekuatan tangan. Pemanjat enggak manjat cuma dengan tanggannya mereka pake kaki, pake badan dan yang penting lagi mereka juga pake otak bo. Kekuatan ini cakupannya menyeluruh termasuk kekuatan tangan dan kaki (limp strength) dan kekuatan tubuh (core strength) yaitu perut, dada, punggung dan pinggang. Kekuatan ini sangatlah diperlukan ketika kamu mulai beranjak ke tingkat mahir yang biasa dimulai dengan pemanjatan dengan kesulitan rute 5.11 keatas.

Daya Tahan
Daya tahan artinya kemampuan kamu untuk memanjat rute yang panjang tanpa terlalu banyak berhenti/ istirahat. Tentunya ini sangat mendominasi para pemanjat multi pitch. Training untuk ini jarang sekali dilakukan pada rute dengan kesulitan tingkat tinggi karena jika demikian maka akan cenderung ke training kekuatan dan bukannya daya tahan. Cukup dimulai dengan rute mudah dan terus dilanjutkan ke rute-rute yang tidak terlalu sulit untuk sekitar 15 menit sampe 45 menit (pemula) tanpa diselingi istirahat.

Kelenturan
Meskipun wanita pada umumnya tidak sekuat pria, biasanya mereka lebih menonjol dalam bidang ini. Kelenturan bisa sangat menentukan apakah seseorang pemanjat dapat menyelesaikan satu rute tertentu atau tidak, karena itu janganlah disepelekan. Selalu lakukan pemanasan kemudian melenturkan tubuh (stretching) sebelum kamu memanjat. Kombinasi kelenturan dan kekuatan akan menjadikan alur gerak (fluidity) si pemanjat tampak indah, mudah (padahal sebetulnya sulit) dan mengesankan.

Sedangkan komponen non fisik yaitu:

Mental dan Sikap
Yang dua ini harus selalu positif. Keadaan mental kamu akan menjelma menjadi sikap yang mempengaruhi berhasil atau tidaknya suatu pemanjatan. Alasan-alasan seperti aku kayaknya enggak bisa, aku udah cape, rutenya bukan tipeku, rutenya untuk pemanjat yang badannya tinggi/ pendek dll merupakan contoh ketidak siapan mental. Hadapi semua rute/ problem dengan ucapan " Saya akan coba sebaik mungkin!" Kalo kamu jatoh/ gagal coba lagi dan coba lagi, disinilah proses belajar memanjat tebing menuju kesempurnaan sampai kamu akhirnya berhasil menyelesaikan rute tsb tanpa jatuh.

Tehnik
Tehnik ini jangkauannya umum, bisa termasuk gabungan dari komponen fisik diatas. Namun kalo kita bicara tehnik biasanya enggak secara langsung berhubungan dengan otot karena itu saya kategorikan komponen ini ke non fisik. Tehnik ini didapat dari proses belajar yang enggak sebentar, makanya untuk belajar tehnik dengan cepat dan baik belajarlah langsung dari pemanjat pro yang sudah berpengalaman. Mereka biasanya bisa langsung menunjukan kelemahan dan kekurangan pemanjatan kamu. Kadang untuk belajar tehnik ini kamu harus melakukan gerakan-gerakan yang sama secara terus menerus sampai tubuh kamu hafal betul untuk mengeksekusi gerak tsb (biasa disebut engram: daya ingat tubuh dalam melakukan gerakan/posisi tertentu). Tehnik cakupannya luas termasuk keseimbangan dan perpindahan berat badan, posisi, pernafasan, gerak dinamik dan statik dll.

Selamat berlatih!

Sumber :http://fptijateng.multiply.com/

Category : edit post

TEKNIK SURVIVAL HUTAN

Diposting oleh PLASMA On 19.28 1 komentar

TEKNIK SURVIVAL HUTAN


Teknik survival adalah bagian dari THAB yang mempunyai pokok bahasan :
1. PERSIAPAN PERJALANAN DAN KESEHATAN PERJALANAN.
2. BOTANI DAN ZOOLOGI PRAKTIS.
3. PIONEERING, meliputi : navigasi, mountaineering, tali temali/jerat, pengetahuan medan, bivak, mencari air, membuat api, komunikasi lapangan, membaca jejak, manaksir jarak dan ketinggian.

Namun penerapannya dipengaruhi oleh faktor-faktor :
1. Subyektif (jasmani rohani).
2. Proses pelaksanaannya.
3. Obyektif (kondisi lingkungan/medan).
4. Faktor pendukung (sarana danprasarana kegiatan).

Definisi umum :
Survival itu apa yach? Ada yang tau ga’? yup betul survival adalah suatu usaha dalam keadaan darurat alias kepepet untuk mempertahankan diri dari ancaman lingkungan agar terus dapat mempertahankan hidup dan melanjutkan kegiatan/tugas yang sedang dilaksanakannya. Intinya berusaha untuk hidup dengan kondisi apa adanya.

Definisi khusus :
Bagi para petugas SAR, survival adalah usaha dalam keadaan terbatas untuk mengolah kebutuhan pendukung SAR secara maksimal dengan memanfaatkan factor alam yang ada disekitarnya sehingga kegiatan operasi SAR masih terlaksana.

Keadaan darurat/terbatas ini meliputi :

1. Kesehatan jasmani dan rohani
contoh : tegangan emosi, ketakutan, kesepian, tertekan, putus asa, putus cinta (yee….) dan terasing, kecelakaan, luka.

2. Tersesat.
3. Kondisi medan yang berat.
4. Terbatasnya perlengkapan.
5. Bahan makanan terbatas.

Jadi memang teknik survival hutan perlu disegarkan kembali agar permasalahan yang kurang dalam hal kemampuan, pengetahuan dan perlengkapan bisa diatasi dengan perencanaan, persiapan dan latihan sehingga dalam praktek yang sesungguhnya tidak menjadi persoalan baru yang lain selain operasi SAR itu sendiri.

Pembahasan ruang lingkup dibatasi, meliputi pemahaman :
1. Mampu mempraktekkan pengetahuan yang sesuai untuk kegiatan/tugas yang dikerjakan.
2. Pengembangan teknis dan system pengelolaan survival.
3. Peralatan survival yang tepat.


Pada prakteknya semua keadaan darurat yang terjadi dalam mengatasinya melalui tahap/tindakan :
1. Menilai kesehatan secara keseluruhan dari tim.
2. Melakukan komunakasi bila mungkin, agar keadaan darurat tidak berlarut-larut dan yang sakit dapat segera ditolong.
3. Membuat perlindungan sementara dan perlengkapannya.
4. Istirahat untuk mengembalikan kondisi.
5. Evaluasi : - menilai permasalahan yang sudah, sedang dan akan terjadi

- mencari sebab timbulnya keadaan darurat
- penentuan lokasi untuk pengelolaan keadaan darurat
- menyusun daftar makanan, air dan alat yang masih tersisa
- membagi tugas

AIR

Kebutuhan Air
Untuk kondisi manusia dapat hidup tanpa air dalam keadaan tubuh sehat maksimal selama empat hari. Akan mati 8-12 hari. Apa benar?kalau ga’ percaya buktikan sendiri.OK!. Bila ada air tetapi tak ada makanan, orang akan bertahan selama 3 minggu. Sedang kebutuhan dasar air pada manusia minimal 2,5 liter perhari. Naik turunnya kebutuhan air tergantung pada aktivitas kegiatan dan makanan yang dimakan, juga dipengaruhi oleh kondisi cuaca atau alam.

Syarat Mutu Air
Air yang dikonsumsi manusia ideal harus memenuhi syarat sebagai berikut :

1. Syarat Fisik
Tak berbau, tak berasa, tak berwarna dan sejuk (dibawah suhu sekitar), jernih (kekeruhan 1mg/liter SiO2.

2. Syarat Bakteriologi
- Angka kuman 1 cc kurang dari 100 cc air.
- Bakteri coli tak ada dalam 100 cc air.

3. Syarat Chemis
- Zat yang ada kurang dari 100 mg/liter
- Zat organic kurang dari 10 mg/liter
- Mengandung fluor dan yodium
- Tak boleh mengandung gas H2S, NH4, NO3 kurang dari 20 mg/liter, NO2

Dalam praktek, persyaratan diatas yang paling mudah dipenuhi adalah syarat fisik, kemudian air dimasak (melalui proses penjernihan dan sterilisasi dengan obat), air langsung dapat diminum.

Macam Air
Mutu tingkat air dimulai dari kandungan zat-zat didalamnya

1. Air terkontaminasi (CONTAMINATED WATER)
yaitu air yang mengandung racun, unsur kimia biologi, radiology (kibira) atau jasad renik yang dapat menimbulkan sakit.

2. Air kotor terpolusi (POLLUTED WATER)
yaitu air yang mengandung bahan sampah, Lumpur atau limbah. Tak bisa dipakai karena tidak memenuhi syarat fisik.

3. Air yang dapat dipakai (PORTABLE WATER)
yaitu air yang bebas kibira, racun dan organisme. Walau rasa kurang enak, sesudah dimasak bisa diminum

4. Air nyaman (PALATABLE WATER)
yaitu air yang enak dan segar diminum.

Penjernihan Air
Supaya air menjadi “palatable water” tahap-tahapnya :

1. Sedimentasi
yaitu air didiamkan sampai kotoran mengendap sendiri atau dicampur AlOH.

2. Koagulasi
yaitu pengendapan melalui zat kimia. Untuk bahan alkali sama dengan FCl2, NH4. non alkali sama dengan Na2SO4.

3. Filtrasi
yaitu untuk menjernihkan air dengan pasir atau saringan diatomis.

4. Sterilisasi
yaitu untuk membunuh organisme penyebab penyakit, cara :
- Delapan tetes yodium tinetur 2,5%/liter air selama 10 menit
- KMnO4 (kalium permanganate)
- Tablet halozone (untuk penjernih air)
- Dicampur serbuk biji kelor 200mg/liter lalu diendapkan selama ½ jam.

5. Untuk penghilang bau, warna, racun, adalh dengan karbon aktif seperti : norit, aqua nuchar, hidro darco

Sumber Air
1. Air yang tidak perlu dimurnikan/palatable water
- Air bron/mata air
- Air sumur, waduk, sungai, telaga, air hujan, mata air
- Air dari tanaman :
* kelapa, kaktus dipotong diperas
* liana/rotan dengan memotong dekat tanah ditampung
* palmae diambil niranya
* ruas bambu, bonggol pisang, lumut

- Air tampungan dari embun

2. Air yang dimurnikan
- Air berlumpur
- Air yang tidak memenuhi syarat fisik.

Pencarian Air
1. Pada tanah berbatu
- Cari mata air pada daerah karst
- Dari saluran air pada dinding lembah yang memotong lapisan berpori.
- Pada daerah granit cari pinggir bukit berumput paling hijau.

2. Pada tanah gembur
- Cari pada daerah lembah atau lereng.
- Kadang terdapat genangan kecil, air harus disterilkan.

3. Di pegunungan
- Digali bekas aliran sungai pada kelokan sebelah luar.
- Pada hutan lumut, ambil lumut lalu peras.

4. Dari tumbuh-tumbuhan.
5. Menampung embun.

BIVAK

(Tempat Tinggal/Perlindungan Sementara)

Tempat perlindungan sementara yang memenuhi syarat bisa melindungi diri dari hujan, panas, serangga, binatang atauuntuk kebutuhan lain misalnya : posko komunikasi, perbekalan. Maka pembuatannya berdasarkan kebutuhan, namun harus memenuhi syarat pokok dari segi :
1. Kesehatan
2. Teknis

A. Maksud dari segi kesehatan :
1. Ada sumber air untuk minum atau masak pada jarak dekat.
2. Mudah mengalirkan air kotor.
3. Tanah mudah menyerap air/lekas kering.
4. Tanah tidak berbau atau beruap. Contoh : kuburan.

B. Maksud dari segi teknis :
1. Dekat sumber bahan.
2. Dekat kayu baker.

Tujuan syarat pokok adalah agar pendirian bivak cepat dan tepat untuk keperluan tugas. Sedang lokasi yang memenuhi syarat adalah :
1. Daerah ketinggian, bukan disungai kering.
2. Jangan dibawah pohon dengan ranting lapuk.
3. Jangan dibawah atau diatas tebing.
4. Jangan menghadap arah angin.
5. Tidak dilewati binatang.

Jenis/macam tempat perlindungan :
1. Alam.
2. Sementara.
3. Semi permanent.
Sedang pembuatan bivak dipengaruhi oleh bahan yang tersedia :

1. Yang ada di alam, misal :
* kayu/ranting untuk tiang
* sulur rotan/ijuk aren untuk tali
* macam-macam daun : nipah, pala, aren, pisang hutan, kelapa, lang-alang, talas dan lainnya untuk atap atau dinding

2. Bahan yang sudah dipersiapkan, misal :
* ponco/jas hujan
* plastik besar

bentuknya pun mengacu pada maksud tempat berlindung dibuat yaitu : segitiga, setengah lingkaran, segi empat.

Tempat Perlindungan
1. Alam : contoh yang lazim ialah ceruk-ceruk atau goa, pohon.
2. Sementara :
a. dengan ponco :
- bisa bentuk miring atau tenda.
- atap lebih rendah membuat suhu didalamnya lebih hangat

b. dengan bahan-bahan ysng tersedia di alam.

3. Semi Permanen
Menggunakan kerangka, mempunyai dinding dan pintu untuk keluar masuk. Contoh : gubug, tenda/dome.

Untuk daerah yang banyak binatang buas, jarak lantai dari tanah minimal 3 meter.

MEMBUAT API

Perlunya api pada kondisi darurat karena peranannya sebagai penghangat, isyarat, memasak, merebus air, dll.

Unsure pembentuk perapian :
1. Penyala : kayu kecil, serbuk kayu lapuk, ranting pinus, kulit palmae, lumut kering
2. Pembakar : kayu mati, dahan kering, rumput, kotoran binatang kering, lemak hewan, arang, gambut.
3. Api :
1. Korek api yang baik.
2. Bila tanpa korek
* lensa kamera, lensa teropong (binocular) dengan memfokuskan cahaya matahari pada obyek yang dibakar.
* Batu api bila ada.
* Gesekan-gesekan bambu kering sampai panas sekali dan timbul bara, dalam keadaan darurat cara ini adalh yang paling mudah dikerjakan dan hasilnya paling optimal.
* Dll.

PENGETAHUAN PISAU DAN KAMPAK

Pisau Rimba
Penggunaan
Penggunaan pisau rimba harus dengan cara benar dan tepat dalam melintasi hutan.

Pemakaian yang tepat adalah pengambilan kecepatan dan sudut parang tertentu untuk memperoleh hasil yang baik dan tidak terlalu berat. Kecepatan maksimum diperoleh dengan memegang pisau rimba kuat-kuat dengan ibu jari dan 2 jari lain terlepas, lalu diayun seperti cemeti dengan pergelangan tangan dan ibu jari dan sesaat sebelum kena sasaran dua jari lain yang longgar dieratkan.

Sudut yang baik untuk menebas adalah 45 derajat. Sudut kecil akan menyerempet sehingga membahayakan orang disekitar dan si penebang. Dengan sudut besar pisau akan mental. Miringkan tebasan menjauhi badan dan tidak tegak lurus.

Perawatan
1. Bila perlu dipertajam, asahlah bagian yang tajam sampai tipis debgan batu licin atau gerenda dan jangan sampai pisau panas agar mata pisau tajamnya tidak berkurang.
2. Biasakan diberi oli tebal bila tidak dipakai.
3. Pegangan harus rata agar tidak melepuhkan tangan.

Kampak

Penggunaan
1. Sudut pegangan kampak bila untuk memotong kayu adalah 45 derajat, bukan mendatar.
2. Untuk memotong dahan adalah dari batang kearah pucuk pohon dan bukan sebaliknya.
3. Pengayunan yang tepat akan memberi kekuatan dan memotong dengan beberapa kali pukul lebih dari sekali pukul.

Perawatan

Sama dengan perawatan pisau.

JERAT DAN PERANGKAP
Jerat

Adalah tali Bantu untuk menghubungkan/menarik benda.

Ada bebarapa macam yang bisa digunakan untuk perangkap dan jerat binatang.
1. Jerat yang mematikan
1. Jerat mengikat

Mekanisme kerja adalah menjerat leher/jalan nafas.
byeknya : binatang buas seperti babi hutan, kera, dll.

2. Jerat tusuk
Mekanisme kerja seperti anak panah dengan arah tusukan muka, lambung, atau dari atas.
Bisa berwujud jebakan lubang atau tusukan benda runcing.
Obyek : binatang.

3. Jerat pukul
Mekanisme kerja adalh memukul/menindas obyek dengan benda berat.
Obyek : binatang buas besar.

2. Jerat/perangkap hidup
1. Jerat mengikat

Mekanisme seperti jerat 1.a tapi tidak mematikan

Obyek : rusa, menjangan, ayam hutan, dll.

2. Perangkap kurungan
Mekanisme adalah bila binatang masuk kurungan akan tertutup.
Obyek : sam seperti 2.a.

3. Perangkap getah.
4. Perangkap jaring untuk burung atau kelelawar.
5. Pancing untuk binatang/ikan.
6.Perangkap khusus

misal : kelapa berlubang untuk monyet.

Category : edit post

BINATANG2 BERBAHAYA

Diposting oleh PLASMA On 04.49 0 komentar

== BERBAHAYA

Kalau dilihat bentuknya emang indah, sepintas juga tidak terlihat berbahaya. TAPI hati-hati dengan racun Dari sengatnya (ujung pangkal mulutnya, yang tajam) bisa ditembakan kayak panah HARPOON dan Bisa segera mungkin mengirim Kita ke alam baka hanya dalam waktu 4 MENIT. (Death Express,He he)
Saking hebatnya, tembakan panahnya bisa menembus baju Selam yang tebal sekalipun, Syaraf2 akan men
jadi malfungsi, korban akan jatuh kedalam keadaan "beku" dimana tak ada otot yang bisa di gerakan. Saking dashyat nya, racun binatang ini di kembangkan oleh CIA untuk senjata pelumpuh.

Poison Arrow Frog


Mereka adalah satu2nya hewan yang dikenal bisa membunuh manusia hanya dengan "SENTUHAN"
Racunnya terletak di bukan di taring atau lidahnya...
tetapi di kelenjar kulitnya....
Touch it and you will be dead....
kodok2 ini bisa melompat sejauh 2 meter tingginya. jadi...sebaiknya jangan diganggu yah kalau gak mau di "KO" ama dia he he he he


The Lazy Clown

Hidup di hutan amazon, di selatan Brazil .
Anggota binatang serangga "LONOMIA" ini
bernama asli "Taturana Tatarana"
Binatang ini sejenis ulat2 pohon, tetapi yang ini berbeda dibanding ulat pohon yang sering Kita lihat....
Duri2nya yang berjumlah ratusan tsb menyimpan
Juice racun yang mematikan
Racunnya itu adalah
"ANTICOAGULANT" paling extreme yang pernah ada.
ANTICOAGULANT bisa memecah belah
dan menghancurkan susunan sel darah.
Satu hal yang mengerikan dengan binatang ini...
Kita gak pernah tau secara pastinya dimana dia merambat....
Next thing you know is....
that your blood will break down in
a great agonizing of pain.


BEAKED SEA SNAKE


Kalau anda pergi liburan di kepulauan india dan asia, pantai-pantai daerah India atau di sekitar Teluk Persia , jangan heran kalo melihat binatang sejenis ular bisa berada di dalam laut lepas.
Lebih bijaksana kalau anda menghindar dari Binatang ini,
nama cantiknya adalah "Enhydrina Schistosa".

Racun binatang ini terkenal akan kesadisannya. ..seberapa sadis ??
hmm, coba bayangkan dgn Racun yang hanya1.5 Milligrams..
(sedikit
kan ?? )
Tapi sudah lebih dari cukup untuk membuat
Kita "tidur bersama ikan2 di laut" untuk selamanya.

Orang2 Singapore dan Hongkong sering menjadikan ular ini sebagai lauk makan malam.


Category : edit post

MATERI MANAJEMEN KEGIATAN

Diposting oleh PLASMA On 09.36 0 komentar

MANAJEMEN KEGIATAN

Disampaikan Pada LDK Osis SMKN 2 Pekalongan 2008-2009

Melakukan Kegiatan di alam bebas adalah kegiatan yang termasuk dalam kegiatan berisiko tinggi (high risk activity), sehingga untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan maka sebuah kegiatan alam bebas harus dipersiapkan secara matang oleh para pelakunya. Oleh karena itu perlu sebuah manajemen kegiatan yang tertata agar kegiatan tersebut bisa terlaksana dengan lancar. Secara garis besar sebuah kegiatan terbagi menjadi 3 fase:

Ø Pra kegiatan

Ø Pelaksanaan kegiatan

Ø Pasca kegiatan

Adapun rumusan yang umum digunakan yaitu 4W & 1 H, yang kepanjangannya adalah Where, Who, Why, When dan How.B erikut ini aplikasi dari rumusan tersebut:

  • Where (Dimana), untuk melakukan suatu kegiatan alam kita harus mengetahui dimana yang akan kita digunakan, misalnya: SMK Negeri 2 Pekalongan Ekowisata Petungkriyono
  • Who (Siapa), apakah anda akan melakukan kegiatan alam tersebut sendiri atau dengan berkelompok. contoh: satu kelompok (50 personil) terdiri dari 14 orang Tingkat Dua (panitia) dan 36 orang siswa LDK (peserta)
  • Why (Mengapa), ini adalah pertanyaan yang cukup panjang jawabannya dan bisa bermacam-macam contoh : Untuk melakukan Latihan Dasar Kepimimpinan Osis SMK Negeri 2 Pekalongan.
  • When (Kapan) waktu pelaksanaan kegiatan tersebut, berapa lama ? contoh : 25 Desember sampai dengan 28 Desember 2008

Dari pertanyaan-pertanyaan 4 W, maka didapat suatu gambaran sebagai berikut: pada tanggal 25-28 Desember 2008 akan diadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Osis SMK Negeri 2 Pekalongan, yang akan dilaksanakan oleh 14 panitia dan diikuti 36 orang peserta. Tempat yang digunakan untuk LDK tersebut yaitu di SMK Negeri 2 Pekalongan dan Ekowisata Petungkriyono.

Untuk How (Bagaimana) merupakan suatu pembahasan yang lebih spesifik dari jawaban pertanyaan diatas ulasannya adalah sebagai berikut :

  • Bagaimana kondisi lokasi
  • Bagaimana transportasi menuju lokasi
  • Bagaimana cuaca disana
  • Bagaimana perizinannya
  • Bagaimana mendapatkan air
  • Bagaimana pengaturan tugas panitia
  • Bagaimana acara akan berlangsung
  • Bagaimana materi yang disampaikan
  • dan masih banyak “bagaimana ?” lagi (silahkan anda mengembangkannya lagi)

Dari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang timbul itulah kita dapat menyusun rencana gegiatan yang didalamnya mencakup rincian :

  1. Pemilihan medan untuk menuju lokasi, dengan memperhitungkan lokasi penginapan, pembagian waktu dan sebagainya.
  2. Pengurusan perizinan
  3. Pembagian tugas panitia
  4. Persiapan kebutuhan acara
  5. Kebutuhan peralatan dan perlengkapan
  6. Kebutuhan Biaya yang dianggarkan
  7. dan lain sebagainya.

1. PRA KEGIATAN

a) Perencanaan Kegiatan

Sebelum kita melaksanakan suatu kegiatan hendaknya kita menentukan bebarapa hal penting dimana hal ini sering dilupakan, sehingga mengakibatkan perjalanan yang sia – sia dan tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Beberapa hal diantanranya adalah:

§ Maksud, Tujuan dan Target Kegiatan

Ini adalah awal dari rangkaian kegiatan,yaitu menentukan maksud perjalanan dan tujuan lokasinya kemana serta target yang akan dicapai itu seperti apa., contoh: Kegiatan: Latihan Dasar Kepemimpinan Osis SMK Negeri 2 Pekalongan, Tujuan: membentuk anggota agar mempunyai Mental kepemimpinan yang didikung dengan fisik yang handal, Output: menghasilkan pengurus osis yang Produktif, kreativ, dan mempunyai loyalitas dan dedikasi yang tinggi.

§ Perencanaan waktu dan tempat

Berguna untuk menentukan waktu persiapan, anggaran dana, administrasi & perijinan, logistick dan berbagai persiapan lainnya.

§ Pengumpulan data lokasi kegiatan

Berusaha mengumpulkan berbagai informasi tentang lokasi kegiatan seperti letak geografis dan administratif , kondisi wilayah(medan,

masyarakat dan lingkungannya), budaya masyarakat local,akses ke

lokasi,dan info-info lainnya tentang daerah tersebut, contoh: Luas Wilayah desa Yosorejo (.145.500 Ha,, Jarak Kajen dengan Kec.Petungkriyono 34 km, Jarak Kajen dengan Kota Pekalongan 28 km, Ketinggian daerah 900 - 1600 m.dpl, Polsek, koramil, puskesmas terdekat dan data – data lain yang memdukung.

§ Perencanaan Pendanaan

Yaitu penyusunan segala sesuatunya yang untuk mendukung suksesnya kegiatan yang telah direncanakan terutama yang berkaitan dengan dana/biaya.Termasuk juga dari mana sumber dana yang diharapkan.

§ Perencanaan kegiatan perjalanan

Perencanaan kegiatan perjalanan berfungsi untuk menentukan waktu perjalanan, waktu istirahat, menejemen peralatan, pembagian tugas, pendokumentasian dan hal-hal lain yang berkaitan.

§ Perencanaan logistik pelengkapan dan perbekalan

setelah hal-hal tersebut diatas sudah ditentukan dan tersusun dengan rapi kebutuhannya kita dapat menentukan kebutuhan logistik perlengkapan dan perbekalan termasuk juga apabila kita akan mempersiapkan cadangan perbekalan maupun perlengkapan bilamana hal yang tidak terencana terjadi.

b) Persiapan perjalanan

§ Pembentukan tim

langkah awal yang dilakukan setelah perencanaan kegiatan adalah pembentukan tim sesuai dengan kebutuhan kegiatan tersebut: (meliputi, ketua pelaksana, sekretaris, bendahara, pendanaan, perlengkapan, perizinan dan transportasi, dokumentasi serta operasional lapangan yg mengurusi masalah teknis selama kegiatan)

§ Perijinan dan administrasi

Pada persiapan ini tim yang bertugas di bagian perijinan dan administrasi bertugas mempersiapkan dan mengurus perijinan dan administrasi yang dibutuhkan untuk kegiatan perjalanan.

§ Pendanaan

Tim yang bertugas dibidang pendanaan bertugas menyusun anggaran yang dibutuhkan dari pra hingga pasca kegiatan ,mengoreksi tantang kebutuhan dana yang telah disusun dan mengumpulkan dana dan mencari sumber dana yang dibutuhkan.

§ Pembuatan agenda kegiatan

Agar kegiatan tersusun degan rapi dan memenuhi target yang telah ditentukan maka buatlah Time Schedule dari prakegiatan hingga pasca kegiatan.

§ Pendalaman materi

Pendalaman materi disesuaikan dengan maksud dan tujuan kegiatan.misalnya apabila akan melaksanakan LDK maka materi yang dipelajari adalah materi yang berhubungan dengan menejemen kepemimpinan.

§ Persiapan fisik

fisik sangat menentukan kelancaran kegiaatan terutama bila kehiatan tersebut berada di alam bebas,oleh sebab itu perlu adanya latihan fisik guna mempersiapkan kondisi fisik sebelum kegiatan. Latihan atau training adalah suatu proses yang berlangsung secara sistematis dan dilakukan secara berulang ulang dengan kian bertambah jumlah beban latihannya (overload training) dengan bentuk latihan yang spesifik.

§ Persiapan perlengkapan

Yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan perlengkapan perjalanan antara lain: sesuai dengan medan lokasi kegiatan,, adapun prinsip perlengkapan yang dibawa adalah “sesedikit mungkin namun selengkap mungkin dengan kegunaan sebanyak mungkin”. Adapun spesifikasi perlengkapan seperti:

- perlengkapan pribadi

- perlengkapan kelompok

Setelah menentukan kebutuhan perlengkapan yang diperlukan, tak kalah juga pentingnya tentang bagaimana anda mengepak (packing) perlengkapan tersebut dan dengan apa anda akan mengepack perlengkapan yang anda bawa, terutama kegiatan yang mengharuskan perjalanan kaki dan medan yang berat.

§ Persiapan perbekalan makanan

yang perlu diperhatikan dalam perencanaan perbekalan:

ü sesuaikan perbekalan dengan lamanya perjalanan, aktivitas yang akan dilakukan, serta kondisi medan

ü cukup memenuhi kebutuhan kalori, mempunyai komposisi gizi yg memadai, serta tidak asing bagi lidah dan penciuman (rasa dan selera)

ü sebaiknya siap saji,irit air dan bahan bakar

Setelah perencanaan perbekalan dengan informasi lengkap,perkiraan kondisi medan dan aktivitas yang akan dilakukan maka lakukan hal-hal berikut:

ü perhitungkan kalori yang diperlukan

ü susun daftar menu makanan yang memenuhi rencana diatas kemudian kelompokkan menurut komposisi dominant: karbohidrat, protein,lemak, kemudian hitung masing masing kalori totalnya (setelah siap dimakan

ü apabila ada kekurangan,tambahkan dengan suplemen berupa tablet vitamin dan mineral

§ Survey kelayakan lokasi kegiatan

setelah data tentang lokasi kegiatan telah terkumpul,perlu diadakan survey uji kelayakan lokasi kegiatan agar segala kemungkinan kendala bisa diantisipasi sebelumnya.

§ Try out

Untuk menilai persiapan tim baik materi ,fisik dan kemampuan lainnya maka tim yg akan melakukan kegiatan perlu mengikuti try out. Hasil try out ini menjadi acuan kelayakan tim untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya

c) Publikasi kegiatan

Manfaat publikasi kegiatan antara lain:

ü Menunjang pencarian dana dalam kegiatan

sumber dana sebuah kegiatan biasanya berasal dari dana organisasi, donatur dan sponsor. Sebuah perusahaan atau instansi bersedia mengeluarkan dana sponsor apabila kita memiliki ruang publikasi yang menguntungkan untuk mereka

ü sebagai citra Organisasi

Publikasi kegiatan yang baik akan berimbas pada meningkatnya citra organisasi yang melakukan kegiatan tersebut

ü Sebagai informasi bagi masyarakat

ü Untuk dokumentasi

2. PELAKSANAAN KEGIATAN

a) Pembagian tugas dan kerjasama tim

Pembagian tugas disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan lapangan, ketua pelaksana beserta panitia sebagai penanggung jawab seluruh kegiatan dan mempersiapkan semua kebutuhan pra kegiatan, sedangkan operasional lapangan mengkoordinir tim lapangan (peserta) dari persiapan pra kegiatan sampai pada saat kegiatan adapun pembagian tugas tim lapangan sesuai kebutuhannya seperti: ketua tim(leader), notulen, navigator, logistik, kesehatan, komunikasi, dokumentasi, pendataan.

b) Manajemen perlengkapan dan perbekalan

perlengkapan dan perbekalan adalah bagian paling penting dalam kegiatan, oleh sebab itu perlu pengaturan dalam penngunaannya, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengaturan perlengkapan dan perbekalan antara lain:

ü Ceklist semua perlengkapan dan perbekalan

ü rencanakan penggunaan peralatan per harinya

ü jaga dan rawat peralatan tersebut

ü sesedikit mungkin namun selengkap mungkin dengan manfaat sebanyak mungkin

c) Sistem komando, komunikasi, dan rescue

Untuk kelancaran kegiatan lapangan maka perlu system komando dan komunikasi yang bagus sehingga segala sesuatu seperti informasi mendadak, pengiriman berita dan data kecelakaan dapat direspon dan ditanggulangi dengan cepat.

d) Dokumentasi kegiatan

Mendokunentasikan sebuah kegiatan dalam bentuk poto, video, catatan/tulisan sangat diperlukan.Selain sebagai bahan untuk Laporan kegiatan, dokumentasi juga menjadi bahan dari publikasi kegiatan tersebut

3. PASCA KEGIATAN

a) Laporan kegiatan

Laporan kegiatan adalah bentuk hasil pendokumentasian kegiatan dari pra kegiatan hingga pasca kegiatan sehingga dengan laporan kegiatan bisa menjadi acuan dan tolak ukur untuk kegiatan selanjutnya

b) Evaluasi kegiatan

Dari Laporan kegiatan kita dapat mengevaluasi kegiatan yang terlaksana, bermaksud agar segala kekurangan dan kendala selama kegiatan bisa menjadi pelajaran untuk kegiatan selanjutnya.

“ Seorang Organizer Yang Baik Seorang Yang Dapat Membuat, Menguasai, Dan Mewujudkan Sekenario Kegiatan Yang Dibuatnya ”

Category : edit post

Pengikut PLASMA

Tanggalan